Ini Cara Ampuh Berkendara Mobil di Bulan Ramadan
Mengaspal dengan kendaraan tersayang di bulan puasa
atau Ramadan pasti sensasinya beda. Bagi roda empat, cobaannya akan lebih tidak sedikit lagi. Apalagi bila nanti mudik.
Nah, agar berkendara mobil dengan aman terdapat baiknya mengekor waktu shalat lima
waktu. Dikatakan Marketing & Communication & PR Manager Garda Oto
Laurentius Iwan Pranoto, berkendara di bulan Ramadan terutama saat mudik sangat baik ialah ikuti masa-masa shalat guna istirahat.
"Itu sangat amannya. Karena make sense sekali bila tiap adzan, anda berhenti guna shalat.
Itu sekaligus istirahat. Jam-jamnya tepat," ucap Iwan saat mengobrol di Jakarta.
"Dalam Defensive Driving kan memang tiap dua hingga 3 jam sekali me stiistirahat. Nah bila ribet,
shalat saja lima masa-masa tepat ketika jam-nya. Itu sudah mengisi berkendara dengan aman, kok,"
tambahnya.
Lebih detil lagi, pengemudi yang telah menjalankan mobilnya
dari pagi hari me sti berhenti ketika adzan dzuhur berkumandang atau jam
12-an. Karena pada jam itu matahari sedang panas-panasnya dan
tubuh sudahlumayan lelah.
"Ketika nanti jam separuh empatan, Ashar kan
tuh, nah ini me sti berhentipun untuk
shalat sekaligus istirahat. Karena jam segitu pengendara tentu sudah lelah,
mengantuk, sebab baru selesai santap siang," kata
Iwan.
Sedangkan pada saat
peralihan hari, yakni Maghrib, mata me stidicocokkan terlebih
dahulu. Soalnya ada peralihan dari cerah ke gelap, jadi betapa baiknya kerjakan penyesuaian
dahulu tidak boleh langsung terobos jalan. Begitu pun ketika subuh.
"Jadi dapat dibilang, bila ikuti masa-masa shalat
berkendara mobil di bulan Ramadan maupun sewaktu mudik bakal aman,"
tutupnya.
Belum ada Komentar untuk "Ini Cara Ampuh Berkendara Mobil di Bulan Ramadan"
Posting Komentar