Makan Setelah Tarawih Bikin Gemuk? Ternyata Tidak, Ini Penjelasan Lengkapnya
Tidak terdapat larangan untuk santap malam sesudah salat terawih di bulan Ramadan.
Hal ini ditegaskan Direktur Kesehatan Keluarga Kemenkes RI,
dr. Eni Gustina, MPH menanggapi kekhawatiran semua remaja putri bakal menjadi gemuk bila santap malam sesudah salat tarawih.
“Makan malam sesudah
salat tarawih paling boleh, anda seharian telah puasa. Kadang remaja putri yang sering beranggapan begitu, berakhir salat tarawih
tidak usah santap malam sebab takut gemuk. Itu
salah,anda akan tidak cukup energi.
Porsinya yang har us anda ubah, me stikita simaklah sayurnya me sti lebih banyak,” terangnya di Jakarta.
Untuk itu, dr. Eni menekankan pentingnya mengetahui dan merealisasikan porsi
piring makanku dengan menu yang bergizi
sebanding dan membudayakan pola santap tersebut di
keseharian.
Penting diperhatikan
ialah setelah santap malam tidak boleh langsung
tidur. Jeda waktu itu dapat anda isi dengan pekerjaan atau ibadah lainnya.
Namun, dr. Eni pun berpesan guna tidak tidur terlampau malam, supaya cukup tidur dan tetap tepat masa-masa bangun guna sahur pulang esok (dini) hari.
Belum ada Komentar untuk "Makan Setelah Tarawih Bikin Gemuk? Ternyata Tidak, Ini Penjelasan Lengkapnya"
Posting Komentar